Jumat, 21 Januari 2011

siang yang cerah tetapi gelap

galau..
bermakna kecil ,payah dan biasa mereka katakan "cemen" haha
ya.. kata yang sebenarnya dari dulu aku sangat hindari ,walau hati memaksa..

tak dapat berpikir..
hanya kamu.. hmm.. dan dia..
kulihat kalian sangat bahagia..
kulihat dia memang menyayangimu ,dan kamupun begitu..

sayang..
hmm lagi lagi kukatakan sayang ,yang seharusnya tidak boleh kukatakan..
maafkn aku jika aku masih memikirkanmu..
masih merindukanmu..
dan masih.. menyayangimu..

ah aku terlihat bodoh!
ya..
memang dari pertama kamu membohongiku
aku memang terlihat bodoh ,ups maksudku memang aku bodoh..

sayang..
apa yang kamu inginkan yang tertulis di surat keduamu untukku sudah terkabul..

"jangan pernah menangis untuk orang yang tidak pantas kau tangisi ,karena orang yang pantas kamu tangisi tidak akan membuat mu menangis"

 ya "kata puitis" yang menurutku kata yang bisa membunuhku..

mungkin aku pembunuh..
pembunuh batinku sendiri..

sedihku membabi buta..
mataku tertutup masa lalu kita..

sayang..
boleh aku bercerita?
menceritakan keluh kesah hidupku setelah kamu pergi..

sayang..
aku rindu di sayangi seperti dulu..
aku ingin seperti kamu ,yang langsung mendapatkan sayang setelah kamu menjauh dariku..
sebenarnya ,jika aku mau ,mungkin aku bisa mendapatkannya..
tapi ,kenapa mataku buta?
kenpa hatiku tertutup?

ya sudahlah..
kamu tidak membacanya..
kamu tidak melihat hatiku..
kamu tidak menyadari kesedihanku..

kamu..
yang jauh disana..
kamu..
yang dekat dihatiku..

seperti apa yang Tuhan Yesus katakan..
"berbahagialah kamu......"
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar